Berita Pilihan

Rabu, 31 Jul 2019, 15:10:29 WIB - 603 |

Painan, 31 Juli 2019 Hari ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pesisir Selatan selaku Dinas pelaksana urusan pemerintahan di bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil terus melakukan perbaikan data-data kependudukan.

Terkait dengan perbaikan data-data kependudukan tersebut, ada namanya data anomali. Data anomali merupakan data-data yang menyimpang yang tidak diharapkan yang timbul dari proses-proses tertentu dan data anomali tersebut adalah data yang pertama harus dibersihkan dan harus dikebut perbaikannya dan berdasarkan Hasil Integration Sistem atau hasil Integrasi dari pusat Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Data anomali dibagi beberapa item yaitu anomali umur, anomali tempat lahir, anomali tempat tinggal sebelumnya, anomali nomor KTP, anomali nomor passport, anomali nama kepala keluarga, anomali alamat dan lain sebagainya.

Di Pesisir Selatan menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pesisir Selatan Evafauza Yuliasman Dt. Ma Tigo Lareh, SE, M.Si yang di Wakili Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data Sartoni Nursalim, S. Kom setelah di komfirmasi beliau menjelaskan “bahwa pada Sistem Database Kependudukan data anomali di Pesisir Selatan dapat dikategorikan ke dalam beberapa data Anomali diantaranya adalah Anomali tanggal lahir misalnya lahir tahun 2020, anomali status kawin misalnya usia kurang 14 tahun tapi status kawin, dan anomali Status Hubungan Keluarga misalnya seorang laki-laki status sebagai istri, alamat kosong dan lainnya”. ungkap beliau.

“Adapun saat ini upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pemuktahiran database kependudukan itu adalah dengan cara mencetak semua dokumen data anomali yang ada pada database kependudukan, kemudian verifikasi ke lapangan atau turun ke masyarakat langsung dan mengupdatenya langsung ke sistem Aplikasi SIAK Dukcapil Kabupaten Pesisir Selatan”, tutupnya.

---